Selasa, 30 September 2025

Faktor-faktor penyebab pergerakan harga emas

1. Penawaran dan Permintaan (Supply and Demand)

Seperti komoditas lainnya, harga emas sangat dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan. Jika permintaan emas meningkat (misalnya karena ketidakpastian ekonomi atau pembelian perhiasan yang tinggi) sementara penawaran terbatas, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran melimpah dan permintaan lesu, harga bisa turun.


2. Inflasi dan Deflasi

Emas sering dianggap sebagai "safe haven" atau aset lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi tinggi, nilai mata uang cenderung menurun, dan orang-orang beralih ke emas untuk menjaga daya beli mereka. Ini meningkatkan permintaan dan mendorong harga emas naik. Sebaliknya, saat deflasi, nilai mata uang meningkat, dan daya tarik emas sebagai lindung nilai berkurang.


3. Nilai Tukar Dolar AS

Harga emas secara historis memiliki hubungan terbalik dengan dolar AS. Emas dihargai dalam dolar AS, jadi ketika dolar menguat, emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, yang dapat mengurangi permintaan dan menekan harga emas. Sebaliknya, dolar yang melemah membuat emas lebih murah dan dapat meningkatkan permintaan.


4. Kebijakan Moneter Bank Sentral

Bank sentral di seluruh dunia memegang cadangan emas yang signifikan. Keputusan mereka untuk membeli atau menjual emas, serta kebijakan suku bunga, dapat sangat memengaruhi harga emas. Suku bunga rendah membuat emas lebih menarik karena tidak ada biaya peluang (opportunity cost) yang besar dari tidak mendapatkan bunga.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisa teknikal & fundamental untuk XAU/USD (emas terhadap USD) di minggu ketiga Oktober 2025

  Berikut analisa teknikal & fundamental untuk XAU/USD (emas terhadap USD) di minggu ketiga Oktober 2025, beserta saran transaksi. Inga...