Disclaimer: Konten ini hanyalah analisis dan saran yang bersifat informatif dan edukatif. Perdagangan aset berisiko tinggi (seperti emas/forex) memiliki risiko kerugian. Selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR) dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan transaksi.
1. Tinjauan Pasar (Sentiment)
Pada perdagangan 30 September 2025, harga emas global (Spot Dunia) terlihat berada di level rekor tertinggi, bahkan sempat melewati level $3.800 hingga $3.840 per troy ounce. Sentimen utama yang mendorong kenaikan ini adalah:
Pelemahan Dolar AS (USD): Indeks Dolar AS (DXY) mengalami koreksi, membuat harga emas yang dihargakan dalam Dolar menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri, dan secara umum menguatkan komoditas.
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed: Pasar memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga pada Oktober dan Desember, didorong oleh data inflasi (PCE) yang relatif jinak. Suku bunga yang lebih rendah membuat aset non-bunga seperti emas lebih menarik.
Ketidakpastian Geopolitik/Ekonomi: Kekhawatiran akan potensi government shutdown di AS dan isu geopolitik lainnya meningkatkan permintaan akan emas sebagai safe haven.
Kesimpulan Sentimen: Bullish Kuat (Cenderung Naik), meskipun perlu diwaspadai potensi profit taking (aksi ambil untung) setelah kenaikan tajam.
2. Analisis Teknikal Jangka Pendek (Intraday)
Berdasarkan pergerakan harga di sekitar $3.840/oz dan kecenderungan pasar yang sangat bullish:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar